Para Kade PKS Bersama Ketua DPD PKS Kabupaten Semarang, M. Jauhari Mahmud, SHI dan calon Bupati Semarang, Ngesti Nugraha berfoto bersama, dalam Pemantapan Tim Pemenangan Pilkada PKS Kabupaten Semarang di Kampoeng Banyumili Tuntang Kab Semarang
Reportactual.com – Tuntang – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai PKS Kabupaten Semarang semakin solid menggalang kekuatan untuk memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati H Ngesti Nugraha dan Hj Nur Arifah (MUTIARA) pada Pemilihan Calon Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Semarang 2024.
Dalam pemantapan strategi pemenangan, PKS Kabupaten Semarang menggelar konsolidasi yang melibatkan seluruh elemen partai, mulai dari kader, pengurus struktural DPD hingga DPC, relawan dan simpatisan. Kegiatan digelar di Kampoeng Banyumili, Tuntang, Sabtu (21/9/2024) siang.
Pantauan di lokasi kegiatan saat Cabup Ngesti Nugraha tiba di tengah-tengah pengurus dan kader PKS, seluruh yang hadir kompak meneriakan penuh semangat kata “Lanjutkan…. lanjutkan… lanjutkan… !”. Yel-yel semangat kemenangan untuk MUTIARA pun berkumandang.
Ketua DPD PKS Kabupaten Semarang M. Jauhari Mahmud menjelaskan konsolidasi dilakukan PKS merupakan langkah penting untuk menyatukan tim pemenangan partai dalam mendukung pasangan calon. Seluruh elemen digerakkan menyatukan satu langkah memenangkan MUTIARA.
“Seluruh kader PKS se-Kabupaten Semarang mulai struktural pengurus DPD juga DPC hingga ranting kita instruksikan semua bergerak memenangkan di TPS masing-masing. Target kita memenangkan MUTIARA di TPS yang ada kader PKS sekitar 75 hingga 80 persen. Seluruh kader pengawal suara MUTIARA,” jelasnya.
Komitmen ditunjukkan PKS merupakan perwujudan visi-misi PKS untuk meningkatkan kemajuan pembangunan di Kabupaten Semarang. Hal itu sudah ditemukan pada sosok Ngesti Nugraha yang merupakan Bupati Semarang juga calon petahana di Pilkada. Usulan dari seluruh elemen partai pun menghendaki mendukung Ngesti Nugraha.
“Pak Ngesti sudah membuktikan kemajuan pembangunan di Kabupaten Semarang. Selama menjabat berhasil menekan angka stunting dan kemiskinan, menaikkan indek pembangun (IP) masyarakat dan mewujudkan pemerataan pembangunan untuk masyarakat. Visi-misi dan capaian yang kerjakan selama menjadi Bupati pantas kita dukung memimpin kembali,” tegasnya.
Salah satu program kerja Ngesti Nugraha yang patut didukung di pemerintahannya periode akan datang, lanjut Jauhari, adalah pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) di wilayah selatan yakni di Desa Barukan Kecamatan Tengaran. Rencana pembangunan RSU tersebut sudah lama, dan pada periode kepemimpinan Bupati Ngesti Nugraha rencana tersebut diwujudkan.
“Rencana pembangunan RS di Tengaran sudah lama, RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) sudah ada, dan di tahun 2024 ini sudah dimulai, sudah dibuat roadmaps dan dan DED (Detail Engineering Design) tinggal melaksanakan pembangunannya,” tandas mantan Wakil Ketua DPRD periode 2019-2024 ini.
Ngesti Nugraha dalam pidato pemantapan PKS menangkan paslon MUTIARA menyampaikan visi-misi yang diusung melanjutkan visi misi sebelumnya yang sudah diwujudkan dalam membangun Kabupaten Semarang. Bupati Semarang ini menyampaikan beberapa prestasi pembangunan yang telah berhasil dilaksanakan.
Ia menyebut, pasca Covid-19 lalu, terkait kemiskinan tahun 2022 sebanyak 7,29 persen saat ini turun menjadi 6,96 persen.
“Ini merupakan terendah keenam di Jateng. Kemudian tingkat pengangguran terbuka tahun 2022, tercatat 5,02 persen turun menjadi 4,05 persen. Kemudian kemiskinan ekstrem tahun 2022 sebasr 4,48 persen, turun menjadi 4,06 persen,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ngesti mengatakan, prestasi yang lain, seperti stunting tahun 2023 tercatat 4,61 persen, turun menjadi 3,6 persen dan terendah kedua se-Jateng. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2022 kabupaten Semarang sebesar 74,67 naik menjadi 75,13.
Kemudian di bidang kesehatan terkait dengan BPJS Kesehatan, Bupati Ngesti menyebut, Kabupaten Semarang mulai 5 Oktober tahun 2023 sudah UHC (Universal Healt Coverage).
“Untuk masyarakat Kabupaten Semarang yang kurang mampu atau korban PHK, Pemkab membayari jaminan kesehatan BPJS dengan dana APBD Kabupaten Semarang. Dana yang dispakan sebesar Rp49,65 miliar,” ujarnya
Leave a Reply