
Para Siswa SDN Lerep 04 antusias mengikuti Pesantren Ramadhan yang diadakan diBulan Ramadhan 1446 H
SDN Lerep 04 Gelar Pesantren Kilat, Tanamkan Akhlak Baik di Bulan Ramadhan
Reportactual.com – UNGARAN – SDN Lerep 04 menggelar Pesantren Kilat Ramadhan selama tiga hari, 17-19 Maret 2024. Kegiatan yang mengusung tema Menjaga Akhlak Baik di Bulan Ramadhan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai keislaman serta membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia.
Pesantren kilat diawali dengan salat Dhuha berjamaah, dilanjutkan dengan materi keislaman yang disampaikan oleh bapak dan ibu guru. Para siswa mendapatkan pembelajaran seputar akhlak mulia, keutamaan ibadah puasa, serta kisah-kisah inspiratif dari para nabi dan ulama.
Menjelang sore, suasana semakin semarak dengan pentas seni rebana oleh siswa. Lantunan shalawat yang dibawakan menambah kekhusyukan kegiatan. Acara dilanjutkan dengan dongeng islami dari kak nurul, yang menarik perhatian siswa menjelang waktu berbuka puasa.
Kepala SDN Lerep 04, Sudiro mengapresiasi jalannya kegiatan ini. Menurutnya, pesantren kilat menjadi sarana pembelajaran yang efektif bagi anak-anak dalam memahami nilai-nilai agama.
“Pesantren kilat ini menjadi momen berharga bagi anak-anak untuk lebih mendalami ajaran Islam dan mengamalkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kegiatan ini memotivasi mereka untuk menjaga akhlak baik, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga seterusnya,” ujarnya.
Guru agama sekaligus penanggung jawab kegiatan, Iin Indriyani, menyebut kegiatan ini dikemas secara menarik agar siswa lebih memahami esensi ibadah puasa.
“Kami berharap pesantren kilat ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membentuk karakter siswa agar lebih baik, lebih peduli, dan semakin rajin beribadah,” katanya.
Salah satu guru yang terlibat dalam kegiatan, Iqbal Fauzi, turut memberikan tanggapannya.
“Melihat antusiasme anak-anak selama tiga hari ini benar-benar menginspirasi. Mereka sangat bersemangat mengikuti setiap sesi, terutama saat mendengarkan dongeng sebelum berbuka. Ditambah dengan pentas seni rebana, kegiatan ini semakin berkesan dan penuh makna,” ungkapnya.
Pesantren kilat ditutup dengan buka puasa bersama yang diikuti oleh siswa, guru, serta staf sekolah. Kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan yang diharapkan dapat terus mempererat hubungan antara guru dan siswa.
Leave a Reply