Ustadz Muhammad Haris memimpin Yasin Tahlil dengan Khusyu’ di dusun Klumpit, Sidorejo Kidul Kecamatan Tingkir Salatiga
Reportactual.com – Kampanye hitam mulai merebak menjelang Pilkada Salatiga, terutama mengarah pada pasangan calon no 2 YARIS ( Yulianto – Muh Haris ). Beredarnya selebaran dan spanduk yang menuduh YARIS terutama pada sosok Muh Haris sebagai politisi PKS, anti tahlilan, sholawat, manaqib dll mulai beredar beberapa titik diwilayah 4 kecamatan Kota Salatiga.
Sebetulnya hal tersebut merupakan lagu lama yang terus terulang setiap kali menjelang penyelenggaraan pesta Demokrasi, seperti Pileg, Pilkada, Pilgub dan juga Pilpres. Namun seakan mengesampingkan Politik yg bersih dan jujur para oknum politik ini menghalalkan segala cara untuk mematikan figur calon pasangan yg lain. Sungguh ini adalah sebuah prestasi politik yg sangat buruk yang terus dipertahankan oleh orang orang yang tidak berakhlaq.
Menanggapi hal tersebut, Muh Haris tidak terlalu mengambil pusing, mengingat menurut beliau masyarakat sudah semakin cerdas dan pintar, mereka tahu mana yang cuma ngomong dan mana yg betul betul bekerja utk rakyat.
Tidak usah banyak bicara, yang penting lawan segala bentuk kampanye hitam tersebut dengan kerja kerja nyata, karena masyarakat sudah cerdas, mereka ingin bukti bukan janji janji palsu, masyarakat itu sudah capek dibohongin teruss ” jawabnya sambil tersenyum.
Ustadz Muh Haris berfoto bersama dengan warga NU dan para Habib di Salatiga
Calon wakil wali kota nomor urut dua, Muh Haris menggelar temu kader dan tim pemenangan di Klumpit, Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir yang dihadiri tak kurang 80 orang, Selasa (24/1) malam. Dalam kesempatan itu, dilakukan tahlilan yang dipimpin Muh Haris, diikuti pula warga sekitar Klumpit.
Muh Haris mengatakan dirinya lahir dari keluarga NU. Oleh karena itu, tradisi-tradisi NU seperti doa-doa tahlil, juga melekat di dirinya sebagai umat Islam. Dia menegaskan semua umat Islam sama dan tidak membeda- bedakan. ”Saya tegaskan bahwa saya tetap mempertahankan budaya tahlilan. Buktinya kali ini kami berada bersama umat Islam warga Klumpit ini untuk menggelar tahlilan. Jadi selama ini saya biasa melaksanakan tahlilan,” tuturnya.
Menurut Muh Haris, dirinya selama ini juga bisa tahlil, biasa membaca barzanji, biasa membaca surat Yasin dan amaliyah harian sebagaimana umumnya ahlussunah wal jamaah. Dalam kesempatan itu, mantan wakil wali kota Salatiga ini juga memantapkan para kader terus terus bersemangat bekerja memenangkan pasangan Yuliyano-Muh Haris (Yaris). Koordinator pemenangan Yaris wilayah Sidorejo Kidul Muhlison optimistis pasangan Yaris mampu menangi Pilkada nanti.
Pihaknya bersama tim pemenangan terus bergerak meyakinkan masyarakat dengan kampanye positif. ”Kami optimistis menang. Di sisa waktu yang ada ini kami terus menyosialisasikan kepada masyarakat tentang program-program unggulan Yaris,” terangnya.
Sumber berita : Suaramerdeka.com
Leave a Reply