Sumber foto http://www.harianindo.com
Reportactual.com – Hasil survei jajak pendapat jelang Pilkada DKI Jakarta yang dilakukan oleh Indonesia Network Election Survey (INES) sejak 2 Februari hingga 9 Februari, paslon Agus Yudhoyono-Sylviana Murni dipilih sebanyak 18,14 persen, sedangkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaifuloh dipilih sebanyak 28,80 persen oleh warga Jakarta.
“Lalu untuk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dipilih sebanyak 42,86 persen oleh warga Jakarta,” kata Direktur INES Andri Gunawan dalam keterangannya.
Sedangkan warga Jakarta yang belum memberikan pilihannya sebanyak 10,2 persen.
Andri menjelaskan, survei tersebut menggunakan tingkat kepercayaan 98 persen dengan margin of error -/+ 2,3 persen. Dari jawaban responden yang bisa terverifikasi dengan data jawaban responden yang berkualitas sebanyak 2.539 jawaban responden.
Survei tersebut menggunakan jumlah responden sebanyak 2.557 warga DKI Jakarta yang terpilih secara tersebar secara proposional, dan terverifikasi secara akurat dari total warga Jakarta yang berjumlah 6.983.692 jiwa leper caravan masuk daftar pemilih tetap di Pilkada Jakarta.
“Pilkada DKI Jakarta akan terjadi dua putaran dan yang masuk ke tahap sudden death atau putaran kedua adalah pasangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno dan pasangan Basuki Tjahaya – Djarot Syaifulloh,” bebernya lebih lanjut.
Menurutnya, jika hanya 10,2 persen warga Jakarta yang belum menentukan pilihannya maka sangat kecil kans paslon Agus – Sylvi bisa masuk ke putaraan kedua karena terpaut sebesar 10,66 persen dari Ahok – Djarot.
“Dari semua yang hasil kampanye para paslon dan dilihat oleh warga Jakarta dan kemudian dinilai dan dipilih pasangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno sangat dimungkinkan menang satu putaran, sebab ada 20,4 persen dari jawaban responden yang akan mengubah pilihan kepada setiap pasangan calon kepala daerah,” tutupnya.
Sumber berita :[IDnusa.com]
Leave a Reply