Sumber foto jayaprintmampang.wordpress.com
Reportactual.com – Ada yang berbeda dalam proses penghitungan suara ulang (PSU) di TPS 01, Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat. Sejumlah warga dan para pendukung pasangan calon nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno melafadzkan zikir sepanjang penghitungan.
Setiap kali panitia menyebut Paslon nomor tiga, para pendukung dan simpatisan yang sengaja menunggu proses penghitungan suara itu kompak mengucap takbir dan hamdalah. Hal sebaliknya justru terjadi pada Ahok-Djarot.
Tiap nama mereka diumumkan, mereka melontarkan kata gepeng, babi, innalillahi waa innalillahi rojiun, dan neraka. Mereka menuding, para pemilih Ahok-Djarot tak bertaubat meski sudah dua kali dilakukan pemungutan suara.
“Dua kali milih, belum juga taubat. Neraka dicari, surga ditinggal,” ujar salah seorang dari mereka saat menyaksikan penghitungan suara.
Diketahui, hari ini KPUD melangsungkan pencoblosan ulang di dua TPS, yang meliputi, TPS 1, Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, dan TPS 29, Pancoran, Kalibata, Jakarta Utara.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara, pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno menang dengan meraih 134 suara pemilih. Posisi kedua ditempati pasangan petahana, Ahok-Djarot sebanyak 103 suara, dan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni mendapat 15 suara. Ada 5 suara yang dinyatakan tidak sah.
Sementara jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 01 sebanyak 601 orang. Artinya, ada 344 warga yang tidak melakukan pencoblosan. Hasil ini berbeda dengan pemilihan suara 15 Februari lalu, dimana dari 601 DPT, sebanyak 442 warga yang hadir.
Saat itu, pasangan Ahok-Djarot unggul dengan 198 suara. Disusul pasangan Anies-Sandi dengan perolehan 177 suara, dan diperingkat terakhir diduduki pasangan Agus-Sylvi dengan 62 suara.(has/ipk/rmol/mam/JPG)
Sumber berita : JawaPos.com
Leave a Reply