Reportactual.com – Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengapresiasi para peserta aksi 212 di depan gedung DPR, Jakarta. Iriawan berkata massa menepati janji untuk bubar sehabis zuhur atau setelah diterima perwakilan DPR.
“Hari ini kita tadi bersama pihak Kodam Jaya mengamankan unjuk rasa 212. Beberapa perwakilan dari massa sudah diterima Komisi III. Tepat tadi pukul 13.30 WIB, sesuai komitmen kami dengan mereka, demo selesai sesudah salat zuhur,” ujar Iriawan yang ditemani Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksamana di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2017).
Iriawan menuturkan, situasi di Jakarta selama berlangsungnya aksi terpantau dalam keadaan aman. Namun demikian, ia tak menampik jika ada sedikit gangguan dampak dari demo.
“Situasi secara umum, wilayah hukum Polda Metro dalam keadaan aman, kondusif dan terkendali, tak terganggu unjuk rasa tapi sedikit ada. Semua kegiatan kemasyarakatan berjalan dengan lancar,” ucap Iriawan.
“Kantor-kantor buka, sekolah tak ada libur. Hanya mungkin tadi kemacetan. Tak ada insiden saya cek tadi. Terima kasih karena komitmennya akan bubar setelah zuhur atau setelah diterima Komisi III,” tuturnya.
Pantauan detikcom, massa mulai membubarkan diri sekitar pukul 13.15 WIB. Mereka bubar setelah Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath memberikan penjelasan hasil rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama Komisi III DPR.
Tampak anggota DPR juga menemui massa yang memenuhi ruas Jl Jenderal Gatot Subroto ke arah perempatan Slipi. Dalam RDPU, perwakilan massa 212 salah satunya menuntut agar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatan gubernur DKI karena berstatus terdakwa penodaan agama.
Sumber berita news.detik.com
Leave a Reply