Reportactual.com – Craig Robert Shakespeare melakoni debut manawan sebagai manajer sementara Leicester City. Menjamu Liverpool di King Power Stadium, Selasa (28/2) dini hari WIB, Shakespeare mengantarkan Leicester meraih kemenangan 3-1 atas Liverpool.
Sudah pasti itu hasil mengejutkan. Bukan apa-apa, banyak kalangan yang menyebut The Foxes – julukan Leicester, bakal terpuruk menyusul dipecatnya Claudio Ranieri dari kursi manajer. Selama ini Ranieri adalah otak di balik kesuksesan The Foxes. Terutama saat menjuarai Premier League musim lalu.
Akan tetapi, kekhawatiran publik tak terjadi. Jamie Vardy cs justru tampil dengan performa luar biasa saat menjamu Liverpool, tim yang tengah percaya diri usai menang atas Tottenham Hotspur pekan lalu.
Di bawah Shakespeare, The Foxes mampu tampil trengginas sejak menit awal. Shakespeare tak perlu melakukan perubahan ekstrem, melainkan meneruskan peninggalan Ranieri. Shakespeare sendiri merupakan asisten Ranieri. Dia bahkan sudah menjadi asisten di Leicester sejak 2011. Sebelumnya dia juga menjadi asisten di King Power Stadium pada 2008-2010.
Leicester yang memainkan duet Vardy dan Shinji Okazaki, bahkan unggul 3-0 terlebih dahulu. Vardy membuka keran gol Leicester pada menit 28 usai menerima umpan dari Marc Albrighton. Ini merupakan gol pertama dia di Premier League sejak 10 Desember 2016. Usai mengemas hat-trick ke gawang Manchester City (10/12/2016), Vardy tak lagi mencetak gol di Premier League sebelum akhirnya melakukannya lagi ke gawang Liverpool, Selasa (28/2) dini hari WIB.
Pada menit ke-39, Danny Drinkwater membawa Leicester unggul 2-0. Pada babak kedua, tepatnya menit 60, Vardy kembali mencetak gol dan membuat The Foxes unggul 3-0. Kali ini lewatn sundulan usai memanfaatkan umpan dari Christian Fuchs.
The Reds – julukan Liverpool, baru bisa mencetak gol pada menit 68 lewat Coutinho. Itu menjadi satu-satunya gol yang dihasilkan Liverpool. Kekalahan 1-3 yang diderita The Res jelas mengejutkan. Pasalnya, manajer Juergen Klopp menurunkan komposisi terbaik. Striker Sadio Mane ditopang Coutinho dan Roberto Firmino. Selain itu masih ada Adam Lallana, James Milner, Georginio Wijnaldum, Lucas Leiva, dan Emre Can.
“Bermain di bawah tekanan selalu sulit. Kami berhasil meraih kemenangan fantastis atas Liverpool dan semua pemain layak mendapat pujian. Tapi, ini baru awal. Kami masih butuh perjuangan untuk memastikan aman dari jerat degradasi,” sebut Shakespeare seperti dilansir laman resmi klub.
Shakespeare juga memuji fans The Foxes. Menurutnya, kemenangan tersebut tak lepas dari dukungan fans yang tetap berada di belakang pemain. Mereka selalu memberikan motivasi kepada mua pemain meski saat tengah terpuruk.
Sumber berita JawaPos.com
Leave a Reply