Reportactual.com – SDIT Cahaya Ummat menggelar wisuda dan Imtihan tahsin dan tahfidz Alqur’an Juz 29 dan 30 siswa didik kelas VI pada hari Sabtu, 11 Maret 2017 bertempat di Kampus SDIT Cahaya Ummat, jln. Kalinjaro kelurahan Karangjati kecamatan Bergas.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh seluruh walimurid siswa kelas VI SDIT Cahaya Ummat dan juga dihadiri oleh seluruh staf guru pengajar. Hadir pula dalam kegiatan ini Kepala Sekolah SDIT Cahaya Ummat, Al Munawaroh, S.Pd.I sedangkan dari yayasan sosial dakwah Nur Hidayah yang menaungi keberadaan LPIT Cahaya Ummat, diwakili oleh Bendahara Umum yayasan, Arif Subakir, SE
” Ini kegiatan yang sangat positif dan pihak yayasan sangat mengapresiasi panitia SDIT Cahaya Ummat yang telah mampu mewujudkan terselenggaranya kegiatan ini ” sambutnya.
Hadir pula perwakilan UPTD kecamatan Bergas, yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Pengawas TK / SD kecamatan Bergas, Sutaya, S.Pd M.Pd. Dalam sambutannya Sutaya menegaskan bahwa tantangan untuk mendidik anak anak begitu berat, dgn adanya televisi, Internet, Medsos, dll.
” Saya mengajak semua pihak, Kepala sekolah, guru, komite sekolah, orangtua, utk saling bekerja sama mengawasi dan menjaga anak dari pengaruh negatif media ” tegasnya.
Kegiatan Imtihan Tahsin dan Tahfidz ini menurut Kepala sekolah SDIT Cahaya Ummat, Almunawaroh, S.Pd. I bisa memberikan pemahaman dan kesadaran bagi orang tua, siswa dan para guru akan pentingnya mempelajari dan berinteraksi dengan Alqur’an.
Kegiatan seperti ini semoga bisa menumbuhkan dan memotifasi semangat menghafal Alqur’an menumbuhkan kesadaran gemar membaca Alqur’an dan kita saling peduli dan menasehati untuk istiqamah dalam menjaga hafalan melalui muraja’ah Qur’an ” tegasnya
Acara bertambah seru dengan dibagikannya puluhan doorprice oleh panitia. Semua siswa yang diwisuda diberikan samir dan piagam dari SDIT Cahaya Ummat.
Dalam sesi terakhir SDIT Cahaya Ummat mengundang ustadz Dahlan Murdani,A.Md untuk memberikan taushiah kepada anak anak yg telah lulus hafalan Juz 29 dan 30. Dalam ceramahnya Ustadz Murdani memberikan beberapa pesan kepada para siswa dan orang tua murid, diantaranya :
- Tahfidz / hafalan yang sudah dicapai agar dijaga. Cara menjaganya dengan sering memuroja’ahnya
- Hendaknya para siswa senantiasa bersemangat berusaha menambah hafalannya.
- Pesan bagi orangtua, Orang tua harus bisa menjadi figur teladan dirumah sebagai ahlul qur’an.
” Orangtua harus bisa memberikan contoh kpd anak dirumah utk mengaji, karena jika orangtua tidak mau membaca Alqur’an maka anak pun akan turut melupakan Alqur’an ” tegas Dahlan.
Tanda iman kpd Alqur’an adalah rutin membacanya. Orangtua harus rutin memerintahkan anak utk membaca Alqur’an. Bekal yg sdh didapat disekolah, maka dirumah menjadi tanggung jawab orangtuanya utk menjaganya ” tambahnya
Leave a Reply