Ustadz Arif Subakir, SE Bendahara Umum yayasan Sosial Dakwah Nur Hidayah mengalungkan samir kepada para siswi SDIT cahaya Ummat yang telah lulus Hafalan Alqur’an Juz 29 dan Juz 30 dalam kesempatan tersebut, SDIT Cahaya Ummat berhasil mewisuda 52 anak.
Reportactual.com – Bertempat di gedung Aula baru SDIT Cahaya Ummat, sedikitnya 52 siswa siswi kelas VI SDIT Cahaya Ummat diwisuda sebagai tanda kelulusan Tahsin dan tahfidz juz 29 dan 30. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Sabtu, 11 Maret 2017.
Para orangtua walimurid juga turut menyaksikan putera puteri mereka di uji kemampuannya dalam hafalan Alqur’an juz 29 dan 30 dengan kemasan acara Imtihan tahsin dan tahfidz Alqur’an juz 29 dan 30.
Uji public kemampuan hafalan para siswa diuji dengan metode mendengar dan meneruskan ayat ( Imtihan ) yang dibaca acak oleh tim penguji yang terdiri dari para guru pengajar, tamu undangan, bahkan para orangtua walimurid juga diberikan kesempatan langsung untuk menguji kemampuan putra puti mereka. Dan hasilnya hamper seluruh siswa mampu menyelesaikan bacaan ayatnya dengan lancer dan benar.
Kegiatan Imtihan Tahsin dan Tahfidz ini menurut Kepala sekolah SDIT Cahaya Ummat, Almunawaroh, S.Pd. I bisa memberikan pemahaman dan kesadaran bagi orang tua, siswa dan para guru akan pentingnya mempelajari dan berinteraksi dengan Alqur’an
Kegiatan seperti ini semoga bisa menumbuhkan dan memotifasi semangat menghafal Alqur’an, menumbuhkan kesadaran gemar membaca Alqur’an dan kami para guru disekolah bisa bekerja sama dengan para orangtua murid dirumah dalam menjaga hafalan Al Qur’an ” tegasnya
Perwakilan UPTD kecamatan Bergas, yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Pengawas TK / SD kecamatan Bergas, Sutaya, S.Pd M.Pd turut hadir dalam kesempatan ini. Dalam sambutannya Sutaya menegaskan bahwa tantangan untuk mendidik anak anak begitu berat, dgn adanya televisi, Internet, Medsos, dll.
Saya mengajak kepada semua pihak, Kepala sekolah, guru, komite sekolah, orangtua, utk saling bekerja sama mengawasi dan menjaga anak dari pengaruh negatif media ” tegasnya.
Dalam sesi terakhir SDIT Cahaya Ummat mengundang ustadz Dahlan Murdani,A.Md untuk memberikan taushiah kepada anak anak yg telah lulus hafalan Juz 29 dan 30. Dalam ceramah nya Ustadz Murdani memberikan beberapa pesan kepada para siswa dan orang tua murid, diantaranya :
1.Tahfidz / hafalan yang sudah dicapai agar dijaga, cara menjaganya dengan sering memuroja’ahnya
2. Hendaknya para siswa senantiasa bersemangat berusaha menambah hafalannya.
3. Pesan bagi orangtua, orang tua harus bisa menjadi figur teladan dirumah sebagai ahlul qur’an.
” Orangtua harus bisa memberikan contoh kpd anak dirumah utk mengaji, karena jika orangtua tidak mau membaca Alqur’an maka anak pun akan turut melupakan Alqur’an ” tegas Dahlan.
Tanda iman kpd Alqur’an adalah rutin membacanya. Orangtua harus rutin memerintahkan anak utk membaca Alqur’an. Bekal yg sdh didapat disekolah, maka dirumah menjadi tanggung jawab orangtuanya utk menjaganya ” tambahnya.
Para Ustadzah SDIT Cahaya Ummat Bergas berfoto bersama dengan para siswa kelas VI yang telah lulus Imtihan Tahsin dan Tahfidz juz 29 dan juz 30
Para siswa siswi Lulusan terbaik Imtihan Tahsin dan Tahfidz Alqur’an juz 29 dan juz 30 berfoto bersama dengan Kepala sekolah SDIT Cahaya Ummat, Al Munawaroh, S.Pd.I
Para siswi SDIT Cahaya Ummat yg telah lulus Uji Publik Tahsin Tahfidz Alqur’an juz 29 dan 30 berfoto bersama dengan para Ustadzah
Para Siswi lulusan terbaik sedang di uji kemampuannya dalam tahsin dan tahfidz Alqur’an juz 29 dan 30
Para orangtua walimurid menyempatkan berfoto bersama putera puteri mereka setelah acara selesai
Ustadz Arif Subakir, SE perwakilan yayasan sosial dakwah Nur Hidayah berfoto bersama dengan siswa siswi SDIT Cahaya Ummat lulusan terbaik tahsin tahfidz juz 29 dan 30
Orangtua harus bisa memberikan contoh kpd anak dirumah utk mengaji, karena jika orangtua tidak mau membaca Alqur’an maka anak pun akan turut melupakan Alqur’an ” tegas Dahlan. Tanda iman kpd Alqur’an adalah rutin membacanya. Orangtua harus rutin memerintahkan anak utk membaca Alqur’an. Bekal yg sdh didapat disekolah, maka dirumah menjadi tanggung jawab orangtuanya utk menjaganya ” tambahnya.
Doa penutup dibacakan oleh bapak Indar selaku ketua Komite SDIT Cahaya Ummat
Para guru pengajar SDIT Cahaya Ummat berfoto bersama disela sela acara
Ustadzah Sarotun Koordinator Tahsin dan tahfidz SDIT Cahaya Ummat memandu Uji Publik siswa siswi SDIT Cahaya Ummat hafalan Alqur’an juz 29 dan 30
Ustadzah Nina dan Ustadzah Isti dalam sesi pembagian doorprice
Bertindak sebagai MC acara dalam Imtihan Tahsin dan Tahfidz Alqur’an ini ustadzah Isti salah seorang pengajar di SDIT Cahaya Ummat Bergas
Perwakilan UPTD kecamatan Bergas, yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Pengawas TK / SD kecamatan Bergas, Sutaya, S.Pd M.Pd. Dalam sambutannya Sutaya menegaskan bahwa tantangan untuk mendidik anak anak begitu berat, dgn adanya televisi, Internet, Medsos, dll. ” Saya mengajak semua pihak, Kepala sekolah, guru, komite sekolah, orangtua, utk saling bekerja sama mengawasi dan menjaga anak dari pengaruh negatif media ” tegasnya.
Para siswa SDIT Cahaya Ummat Bergas yang telah lulus Tahsin dan tahfidz Alqur’an juz 29 dan juz 30 berfoto bersama dengan para Guru Pengajar Tahsin dan Tahfidz
Kepala Sekolah SDIT Cahaya Ummat Bergas Kabupaten Semarang, Al Munawaroh, S.Pd.I memberikan Piagam Tanda Kelulusan Siswa menghafal Alqur’an juz 29 dan Juz 30
Ustadz Arif Subakir, SE Bendahara Umum yayasan Sosial Dakwah Nur Hidayah mengalungkan samir kepada para siswa SDIT cahaya Ummat yang telah lulus Hafalan Alqur’an Juz 29 dan Juz 30
Hafalan yang sudah dicapai anak anak harus dijaga, maka orang tua harus mencarikan sekolahan dijenjang selanjutnya yang mendukung, jika dimasukan sekolah negeri, maka saya khawatir kesholihan dan hafalan yg telah dicapai akan luntur, aku ora meden medeni lhoo ..tapi itu fakta ” tegas Ustadz Dahlan Murdani.
ustadz Dahlan Murdani,A.Md untuk memberikan taushiah kepada anak anak yg telah lulus hafalan Juz 29 dan 30. Dalam ceramahnya Ustadz Murdani memberikan beberapa pesan kepada para siswa dan orang tua murid
Nampak Ustadzah Isti dan ustadzah Sarotun berdoa dengan khusyuk mendoakan agar para siswa dan siswi menjadi anak anak yg sholih sholihah
Reportactual.com productions Maret 2017
Leave a Reply