Reportactual.com – SEMARANG – DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah, masih belum memiliki sosok atau figur yang akan diusung dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng Juni 2018 mendatang.
Menurut Ketua DPW PKS Jateng, Kamal Fauzi, PKS baru akan melakukan penjaringan untuk menemukan sosok harapan kader partai usai digelarnya Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) yang dilaksanakan di hotel Grasia, Kota Semarang, Minggu (19/3/2017).
“Selesai Rakorwil, kita langsung mulai penjaringan,” kata Kamal saat ditemui di sela menghadiri Rakorwil tersebut.
Adanya rakorwil itu, kata Kamal, adalah untuk menampung masukan-masukan dari pengurus di tingkat DPD kabupaten dan kota se Jateng terkait Pilgub. Selanjutnya akan dilakukan penjaringan dari kader internal untuk menentukan figur.
“Inti dari rakorwil ini adalah itu (membahas persiapan Pilgub Jateng). Kita menungu masukan dari DPD, karena secara otoritas penjaringan dilakukan oleh DPW kemudian diputuskan di tingkat DPP,” katanya.
Ia mengaku, untuk figur, sebenarnya di internal partai banyak nama yang potensial. Misalnya kader partai dari Dapil Jateng yang duduk di DPR RI, dan di jajaran DPP PKS.
Kamal menyebut, semisal Anggota Komisi IV DPR RI dari Jateng yang juga Ketua Bidang Petani dan Nelayan DPP PKS M Martri Agoeng, dan Abdul Kharis Almasyhari Ketua Komisi I DPR RI dari Jateng yang juga Wakil Bendahara Umum DPP PKS.
Untuk langkah kongkret yang dilakukan PKS menghadapi Pilgub tersebut, Kamal mengungkapkan, pihaknya menginstruksikan ke kader dan pengurus DPD untuk mulai melakukan langkah khusus membidik pemilih pemula.
“Pemilih pemula cukup besar,” ujarnya.
Namun ia menyadari, PKS hanya memiliki 10 kursi di DPRD Jateng. Untuk dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, masih butuh minimal 10 persen kursi lagi, maka saat ini masih melakukan komunikasi formal dan informal ke partai lain.
“Kita baru ada pertemuan formal yang sudah dilakukan dua kali, yang non formal atau secara person dilakukan oleh temen-temen di fraksi, mereka mendapat amanat dari DPW untuk melakukan komunikasi yang terbaik,” jelasnya.
M Martri Agoeng dan Abdul Kharis Almasyhari yang hadir dalam Rakorwil, keduanya juga menjelaskan bahwa penjaringan di internal PKS ada mekanisme yang dilalui yakni Pemilihan Raya (Pemira) dari tingkat bawah sampai DPD.
“Biasanya akan mengerucut tiga nama, kemudian tiga nama itulah yang diajukan DPW ke DPP, dari tiga itu DPP memilih satu untuk kandidat internal. Kalau dengan eksternal ya tergantung suasana politik seperti apa,” kata Martri Agoeng
Sumber berita Tribunnews.com
Leave a Reply