Reportactual.com – Sungguh memprihatinkan akhlaq dan perilaku pelajar kita akhir akhir ini, karakter kepribadian mereka sudah layaknya seorang preman dan kriminal, hal itu terbukti dengan beberapa kasus tawuran yang melibatkan para pelajar setingkat SLTP maupun SLTA. Nafsu mereka tawuran sudah tidak wajar lagi, karena dalam tawuran mereka sudah mempunyai jiwa membunuh yang begitu kuat.
Baru baru ini polisi berhasil mengamankan sejumlah pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam, Sabtu (1/4). Mereka diduga akan melakukan tawuran. Beruntung polisi segera menangkap mereka. Bukannya membawa buku pelajaran dalam tas mereka, namun justru yang ditemukan adala sejumlah senjata tajam.
Penangkapan tersebut dilakukan di Jalan Raya Paliaman Arjawinangun sekitar pukul 11.30 WIB. Dalam penangkapan tersebut polisi berhasil mengamankan sembilan pelajar yang berasal dari sekolah yang berbeda-beda.
“Lokasi penangkapan tepatnya di samping toko baja, Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan,” jelas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus.
Kesembilan pelajar tersebut berinisial DK (16), SA (17), LH (18), HB (17), MD (15), AH (15), LS (17), AB (16), dan RR (18). Dari tangan para pelajat tersebut polisi mengamankan dua celurit, dua gir ranati, dan empat sepeda motor.
Keempat sepeda motor tersebut yakni tiga Honda Beat bernopol E 5385 IZ, E 2180 JG dan E 2095 HH. “Satu motor lagi yaitu Yamaha Vega warna putih bernopol E 3694 AS,” ungkapnya.
Kini, kesembilan pelajar tersebut diamankan di Polsek Gempol guna penyelidikan lebih lanjut.
Sumber berita JawaPos.com
Leave a Reply