“INDAHNYA MENJAGA PERASAAN ORG LAIN”_
Reportactual.com – Lelaki Berpeci Hitam itu.. Dalam sebuah kajian dakwah, sosok sejuk ini menyampaikan sebuah hadits. Di tengah penjelasan, ada peserta kajian yang menyela. _“Maaf,”_ kata penyela, _“hadits yang Anda sampaikan derajatnya dhaif, lemah.”_
Dai berwajah damai ini hanya diam sembari mengangguk kecil. Tidak melakukan pembelaan, apalagi mendebat salah satu peserta kajiannya itu.
Setelah kajian usai, sang dai yang terkenal dengan peci hitam ini mendatangi peserta kajian yang menyela tadi, lalu mengajaknya ke rumah sang dai. Sesampainya di rumah, dilanjut bincang santai, sang dai menunjukkan sebuah kitab hadits.
Ia membuka halaman tertentu, menunjukkan hadits yang tadi dia sampaikan. Setelah meneliti dengan cermat, sosok yang menyela di dalam kajian berseru kaget, _“Mengapa Tuan tidak membantah kritikanku di kajian?”_
_“Karena,” jawab sang dai, “Menjaga perasaan orang lain jauh lebih penting dibanding membela diri.”_
Alangkah indahnya kalau kita sama-sama menjaga perasaan dengan ketinggian dan keharuman akhlak mulia.
Lelaki berpeci itu, imam Asy Syahid Hasan Al Banna _rahimahullah_.
Pelajaran yang sangat dalam bagi kita saudaraku, ternyata ketika kita bisa meruntuhkan ego kita untuk sebuah sikap yang luar biasa sekedar menjaga perasaan orang lain apalagi didepan publik, sungguh suatu akhlaq yang mulia dan menginspirasi kita semua. Sehingga marilah kita senantiasa belajar untuk menghormati dan menjaga perasaan orang lain, saudara kita, dalam majelis langsung maupun tidak langsung. Termasuk percakapan kita di Medsos, Facebook, Whats Upp, Twitter dll.
Siapkah anda ???
Reportactual.com April 2017
Leave a Reply