Reportactual.com – Pengurus NU di masing-masing daerah diminta mampu mengelola ekonomi keumatan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup umat. Hal itu disampaikan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma’ruf Amin saat pelantikan pengurs NU di Kabupaten Tasikmalaya masa khidmat 2017-2022.
“Sesuai dengan keadaan warga NU yang banyak petaninya,” ujar KH Ma’ruf kepada wartawan di Pondok Pesantren Cipasung, Rabu (25/4).
Menurut KH Ma’ruf, NU bisa mengembangkan usaha-usaha semacam ritel, warung-warung, dan usaha kecil menengah (UKM). Sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf juga memiliki komite ekonomi umat yang di dalamnya ada pengusaha muslim.
KH Ma’ruf sudah melaksanakan kongres ekonomi umat untuk melakukan gerakan kebangkitan bersinergi, mengkoordinasi dan mengakselerasi percepatan ekonomi. Ulama kharismatik ini pun sudah berbicara langsung dengan Presiden Joko Widodo untuk membuat regulasi-regulasi yang bisa mendukung percepatan ekonomi tersebut yang bisa diterapkan oleh NU.
”Kita bicara dengan konglomerat dan Presiden. Presiden sudah menginstruksikan kepada konglomerat untuk melakukan kemitraan dengan ekonomi lemah,” ajaknya.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Tasikmalaya KH Atam Rustam mengatakan, kehadiran KH Ma’ruf masa khidmat 2017-2022 menjadi momentum bagi kepengurusannya untuk kemajuan umat. “Terutama pembinaan dalam ke-NU-an terkini. Salah satunya dalam ekonomi umat,” ujarnya.
“Kehadiran Beliau dapat memberikan jalan terbaik untuk kemajuan NU,” papar pengurus Ponpes Sukamanah ini.
KH Atam mempunyai komitmen menguatkan terus ukhuwah islamiah di Kabupaten Tasikmalaya. Kemudian akidah syariah, ahlak dan nahdliyah. ”Yang tidak keluar dari ahlussunah waljamaah,” ujar KH Atam.
Leave a Reply