Reportactual.com – Tetesan air mata berlinang dimata para peserta acara talk show bersama keluarga Bapak Muhammad Haris, SS M.Si. Mereka trenyuh dan tersentuh mendengarkan pemaparan sejarah hidup dan perjalanan dakwah keluarga Wakil Walikota Salatiga terpilih, yang menceritakan pahit getir kehidupannya membangun keluarga dan sekaligus menjadikan keluarga sebagai madrosah bagi putra putrinya untuk menjadi keluarga yang bisa memberikan kemanfatan dakwah bagi ummat dan masyarakat.
Acara ini diselenggarakan oleh Rumah Keluarga Indonesia ( RKI ) bidang keperempuanan DPC PKS Kecamatan Tengaran ini dengan menghadirkan Keluarga ustadz H. Muhammad Haris, S.S, M.Si bersama istrinya dan kedua putrinya, narasumber yang tak diragukan lagi dalam keberhasilannya dalam membangun sebuah keluarga yang hebat. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 06 Mei 2017
Muhammad Haris ditemani istri tercinta, Ida Nurul Farida, S.Ag. M.Pd beserta dua putri mereka yaitu Salma Karimah, S.Ked dan Maryam Qonita yang masih kuliah di Fakultas Geografi UGM semester 4
Kegiatan tersebut berlangsung didusun Butuh Tengaran. Ratusan peserta baik laki laki dan perempuan memenuhi ruangan tersebut.
Acara diawali dengan memperlihatkan foto foto awal keluarga mereka dan diteruskan dengan cerita perjuangan dakwah mereka Keluarga. Masing masing anggota keluarga diberikan kesempatan untuk berbagi cerita suka duka perjalanan hidup keluarga Ustadz Muhammad Haris.
Dari keputusan mereka menikah muda dan berjuang di kota pelajar, Yogjakarta sampai harus bekerja seadanya sebagai guru wiyata, dijejali berbagai amanah dalam membina ummat dan menjalankan kewajiban dakwah, mengisi kajian dimana mana bahkan sampai keluar kota rupanya tidak mengganggu mereka dalam mengatur dan membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah. Konsep baiti Jannati berhasil mereka wujudkan dalam bahtera rumah tangga mereka yang penuh dengan nuansa saling mencintai, mengasihi dan memahami.
Rupanya ekonomi bukanlah faktor utama kebaikan kesuksesan rumah tangga, dibuktikan mereka dulu ketika harus makan dan tinggal dalam kondisi sangat sederhana.
Kunci mereka adalah selalu mengajarkan dekat dengan Yang Memberi Rizki, Allahu AR rozaq. Dengan selalu mengajak dan membina mereka sekeluarga untuk senantiasa sholat berjamaah di masjid dan membaca Alqur’an.
Acara hanyut dalam keharuan ketika kedua putri sebagai saksi hidup dalam pendidikan keluarga Muh Haris dan Ibu Ida Nurul Farida turut menceritakan pembagian tugas antara ayah dan ibu, betapa mereka sangat menyanyangi mereka. Hingga mereka menggambarkan bahwa sosok lelaki yang patut dan pantas mereka cintai dan banggakan adalah sang Ayah tiada yang lain.
Sampai sebesar inipun, Muh. Haris sebagai sosok ayah masih tanpa sungkan mengekspresikan sayang pada anaknya seperti memeluk dan mencium kening sang anaknya.
Ketua RKI Kec. Tengaran, Ati Zuliyati mengutarakan
” Diharapkan acara ini memberikan inspirasi, semangat dan keteladanan untuk para orangtua dalam membina rumah tangga yang sakinah mawaddah dan rahmah. Selain itu juga memberi pencerahan bahwa kesibukan orangtua bukanlah alasan untuk menghambat kedekatan antara anak dan orangtua ” tegasnya.
Narator Makmun Sendangmas
Editor by Reportactual.com Production Mei 2017
Leave a Reply