KOPDAR RELAWAN HUMAS : JAGA NKRI DENGAN JURNALISTIK YANG SEHAT DAN CERDAS “

Seluruh peserta Kopdar Relawan Humas PKS Kabupaten Semarang berfoto bersama setealah acara paripurna

Reportactual.com – Bergas – “Ada yang pernah nulis berita?” Sesaat tak ada yang menjawab pertanyaan tersebut. Beberapa puluh orang di ruang itu, sebagian masih sibuk dengan gadgetnya. “Ada yang pernah memberitakan sesuatu?” “Pernah,” sebagian dari mereka menjawab serempak.

Tentunya kita semua pernah memberitakan sesuatu seperti di status Facebook, Twitter atau Instagram hanya perlu disempurnakan untuk menjadi berita yang baik, ” demikian nara sumber mengawali pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan bidang Kehumasan DPD PKS Kabupaten Semarang, Minggu, 14 Mei 2017

“Saya kenal android juga baru saja, gara-gara Pak Gi” ucap salah seorang peserta pelatihan sambil menunjuk nama seseorang. Ternyata ada yang ‘terpaksa’ berinteraksi dengan media sosial akibat tuntutan profesi atau aktifitas suatu organisasi. Sebelum itu, media sosial telah menjadi gaya hidup bagi semakin banyak orang.

Dalam acara yang bertajuk Kopdar Relawan Humas sekabupaten Semarang tersebut, panitia mengundang Ranin Agung Kurniawan seorang wartawan Suara Merdeka untuk area Kabupaten Semarang.

Sejauh ini aktifitas pemberitaan masih didominasi oleh wartawan dan orang media, kebanyakan aktifitas orang-orang di media sosial sebatas untuk keperluan pribadi, membuat status yang gak penting, curhat permasalahan pribadi, dan sekedar menginginkan existensi diri seperti melakukan pamer foto selfi dll ” tegasnya.

Untuk ranah informasi, kebanyakan mereka masih menjadi sebagai konsumen, sebatas menyebarkan informasi yang dibuat pihak lain, bahkan kadang informasi tersebut tidak jelas alias hoax, jadi mereka bukan menjadi produsen informasi ” tambahnya

Banyak wawasan baru yang didapat peserta pelatihan singkat itu. Mereka dilatih untuk membuat rilis berita jurnalistik yang simple, teknik fotografi terutama dengan menggunakan kamera HP, hingga pembelajaran berbagai aktifitas jurnalistik lainnya

Ada skill yang mereka dapat, dan itu bisa berguna secara pribadi. Namun tidak hanya itu, skill tersebut bisa menjadi sarana dakwah, menyebarkan dan mengajak kebaikan kepada orang lain dan juga untuk menangkal informasi salah yang menyesatkan dengan memberikan berita yang benar ” tegas Nur Yulianto Kabid Humas DPD PKS Kabupaten Semarang.

Mereka yang menjadi bagian dari komunitas kreatif sebuah partai politik, setidaknya bisa menepis citra negatif ketika ada anggapan bahwa semua partai sama saja. Ketika motivasi kebanyakan orang masuk ke partai politik hanya sebatas uang dan materi . Skill Jurnalistik dan etika bermedsos dengan cerdas untuk mendapatkan kesempatan memperbaiki bangsa adalah lebih baik dari sekedar mendapatkan uang dan materi ” tambahnya lagi.

Satu hal yang tidak kita jangan lupa bahwa dengan menggunakan medsos dan aktif bermedia dengan jurnalistik yang sehat dan cerdas kita bisa turut menjaga keutuhan NKRI ” tegasnya kembali.

Sambutan Kabid Humas DPD PKS kabupaten Semarang, Nur Yulianto Satu hal yang tidak kita jangan lupa bahwa dengan menggunakan medsos dan aktif bermedia dengan jurnalistik yang sehat dan cerdas kita bisa turut menjaga keutuhan NKRI ” tegasnya