Reportactual.com – Umat Islam pernah menjadi pemimpin peradaban dunia, dan untuk meraih kembali prestasi gemilang tersebut harus dimulai dengan membentuk pola pikir yang unggul, yaitu pola pikir sebagai perekayasa, pembebas, penjelajah dan inovasi.
Hal tersebut disampaikan Ustadz Iwan Budiono, trainer dari Ungaran yang selama ini banyak berkecimpung dalam pembinaan remaja muslim, pada pengajian remaja yang diselenggarakan di Masjid Nurul Huda, Prokimad, Bantir, desa Losari, Sumowono pada Sabtu (10/6).
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh takmir masjid Nurul Huda dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan.
“Kami memandang perlu adanya kegiatan keislaman yang dapat mendukung generasi muda untuk lebih memahami, mencintai dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” demikian disampaikan salah seorang panitia, Puri Wulandari, SE.
Kegiatan diikuti para remaja sekitar wilayah Prokimad Bantir dan dihadiri Takmir Masjid Nurul Huda dan Kepala Desa Losari sebagai penasihat.
Ustadz Iwan Budiono menyampaikan materi dalam bentuk slide-slide presentasi sehingga tersajikan lebih menarik bagi peserta pengajian yang umumnya masih berusia remaja. Beliau mengajak para remaja untuk melakukan tadabur Al Quran.
“Sekitar 60 persen dari ayat-ayat Al Quran adalah kisah-kisah yang mendorong pola pikir sebagai perekayasa, pembebas, penjelajah dan inovasi tersebut,” demikian kesimpulan dari materi yang disampaikan.
Acara ditutup dengan pembagian hadiah berupa 10 buah Al Qur’an bagi remaja yg bisa menjawab pertanyaan ustadz Iwan Budiono, berkaitan dengan materi dan teriring dengan doa berbuka puasa maka berakhirlah seluruh rangkaian acara bulan suci ramadhan 1438 H yang diawali dengan lomba anak-anak TPA dan buka puasa bersama hari sabtu 27 mei 2017 dan pengajian remaja serta buka puasa bersama hari sabtu tgl 10 juni 2017
Semoga kedepannya bisa lebih banyak lagi kegiatan keislaman yg diadakan untuk lebih mensyiarkan agama Islam ” tutur Puri Wulandari salah seorang koordinator kegiatan.
Reportactual.com Production Juni 2017
Leave a Reply