WARGA GENUK KRAJAN LUKIS MURAL BERTEMA NKRI HARGA MATI “

Berbagai lukisan para tokoh pahlawan Nasional bertema NKRI Harga Mati yang dibuat warga Genuk Krajan Ungaran. Foto by Leo Addalah Siwaraki

Reportactual.com – Ungaran – Kreatifitas warga Genuk Krajan RT 02 RW 08 ini pantas diacungi jempol. Warga membuat mural wajah tokoh-tokoh nasional dan pahlawan di Kampung Genuk Krajan, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Kalau biasanya Mural dibuat dengan gambar gambar pemandangan, kartun, atau gambar abstrak kali ini warga Genuk Krajan ini melukis Tokoh nasional dan pahlawan nasional.

Para warga setempat secara swadaya melukis gambar wajah tokoh nasional dan pahlawan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air di masyarakat.

Dengan biaya swadaya warga, salah seorang warga yang mempunyai keahlian melukis, Turkamun ( 52 tahun ) diminta ketua RT 02 / RW 08, Joko Prasetyo yang juga merupakan Pengrajin Sofa Bakpao dari Ungaran, untuk menyalurkan kreatifitasnya dengan melukis Tokoh – tokoh nasional, Presiden RI yang pertama hingga sekarang, dan juga para Pahlawan Nasional Republik Indonesia, seperti Bung Tomo,panglima Sudirman, Pangeran Diponegoro, RA. Kartini, Bung Hatta dll.

Ini adalah sebagai bentuk mengokohkan rasa Nasionalisme dan Cinta tanah air warga Genuk Krajan ” tutur Joko Prasetyo.

Gambar mural yang dilukis akan memberikan dampak positif dan menunjukan rasa Cinta kami kepada para pahlawan dan pemimpin negeri ini “tambahnya.

Tidak sedikit masyarakat yang lewat ditempat mural pahlawan dilukis, menyempatkan diri berfoto selfie dengan teman – temannya ” ungkap Turkamun sang pelukis.

Intinya kreatifitas ini untuk mengokohkan dalam diri warga sikap nasionalisme, bahwa NKRI harga mati makanya salah satu lukisan yang dibuat adalah peta dan keutuhan NKRI ” tegasnya kembali.

Seluruh warga Genuk Krajan menyambut baik inisiatif pembuatan mural pahlawan Nasional ini, dan tidak sedikit yang memberikan donasinya kepada RT untuk suksesnya program yang kreatif ini.

Sikap Nasionalisme wajib dipupuk mas, apalagi ini tanggal 30 September banyak diantara warga yang menyelenggarakan Nobar pemutaran film G 30 S PKI ” ungkap Agus Kemin salah seorang warga setempat.

Kalau NKRI harga mati, PKI tidak boleh bangkit kembali di Republik tercinta ini ” tegasnya kembali.