Reportactual.com – Setiap orang selalu ingin tampil awet muda, apalagi perempuan. Namun ketika wanita sudah memasuki masa monopause maka ancaman penuaan dini menjadi sesuatu yang sangat dikhawatirkan kaum hawa.
Dekan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI), Mahdi Jufri menyarankan bahan-bahan herbal bisa dikonsumsi saat perempuan masuk fase menopause.
Hal itu penting sebagai asupan vitamin dan antioksidan bagi kulit. Sehingga, kondisi penuaan dini bisa diminimalisir.
“Umumnya herbal yang mengandung antioksidan, yang berasal dari ekstrak buah jeruk, anggur, buah belimbing, apel, kulit buah manggis, tocotrienol dari minyak sawit dan lainnya,” kata Mahdi kepada JawaPos.com, Rabu (18/10).
Menopause juga dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Usia menopause seseorang berbeda. Biasanya terjadi pada akhir 40 tahun atau awal 50 tahun.
Faktornya bisa berupa genetik, kebiasaan merokok, hingga kemoterapi.
Semakin bertambahnya usia, gejala menopause ini pun akan muncul. Pola hidup yang tidak sehat saat ini bisa menyebabkan menopause dini.
Biasanya beberapa penyebab dari gejala menopause dini adalah karena faktor keturunan atau faktor genetik. Selain itu mungkin bisa saja disebabkan kecanduan merokok.
Menurut Mahdi, setiap perempuan pasti akan mengalami fase ini. Hari Menopause Sedunia, kata dia, harus dijadikan seluruh kaum hawa untuk meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Monopause terkait erat dengan produksi hormonal. Banyak sejumlah asupan herbal yang dapat mencegah penuaan dini menjelangmenopause. Misalnya saja belimbing karena kaya dengan antioksidan,” ungkap Mahdi.
Menurutnya rata-rata usia wanita mengalami tahapan ini adalah di usia 53 tahun. Namun angka tersebut juga tak bisa menjadi patokan.
“Tergantung fisik serta keturunan seseorang. Menopause itu berbeda-beda,” pungkasnya.
Sumber berita JawaPos.com
Leave a Reply