142 SANTRI TAHFIDZUL QUR’AN SMP IT NUR HIDAYAH SOLO DIWISUDA “

Para santri nampak dipandu salah seorang ustadz SMP IT Nur Hidayah membaca beberapa ayat alqur’an dalam wisuda Tahfidzul Qur’an SMP IT Nur Hidayah Solo

Laporan wartawan Reportactual.com Nur Yulianto
Reportactual.com – SOLO – Gerakan menghafal Al-Qur’an terus tumbuh di Indonesia, tak ketinggalan juga di SMPIT Nur Hidayah Solo. Untuk itu SMPIT Nur Hidayah Surakarta menyelenggarakan Wisuda Tahfidz ke-4 untuk kelas IX, Sabtu (28/10).
Kegiatan ini adalah program tahunan dari Bidang Kurikulum khususnya TIM Tahfidz.Acara ini diselenggarakan di Hotel Multazam, Pabelan.

Sebanyak 142 siswa resmi diwisuda dari total siswa kelas IX 185. Mereka yang diwisuda adalah siswa yang sudah memenuhi target hafalan Al-Quran minimal dua juz. Turut dihadiri oleh orang tua/ wali murid wisudawan, perwakilan pengurus Yayasan Nur Hidayah.

Tujuan dari diselenggarakan acara wisuda Tahfidz ini, menurut Ustadz Subhi Showabi adalah untuk menumbuhkan semangat menghafal Al Qur’an dan untuk memberikan penghargaan / apresiasi kepada para siswa yang telah mencapai target hafalan.

Beliau menambahkan agar para siswa selalu menjaga hafalan mereka. Dan beliau berdoa semoga hafalan mereka semakin bertambah.

Dalam sambutannya Ustadz Zuhdi Yusroni selaku Kepala Sekolah mengatakan agar para siswa selalu melakukan Murojaah, baik dirumah dan di sekolah. Kerjasama orang tua sangat penting dalam memperbaiki dan memperlancar hafalan di rumah.

“Inilah awal mula ketika menghafal Al Quran menjadi bagian terpenting dari kehidupan sehari-hari seorang manusia. Saat nilai-nilai Al Quran dijunjung setinggi-tingginya, dijadikan pedoman dalam setiap langkah hidup sampai dibawa mati. Saat ilmu yang terkandung di setiap ayatnya ditelaah dan dipelajari “, pungkas beliau.

Semoga kelak ketika mereka dewasa, Al Quran-lah yang menjadi panduan jalan hidupnya. Sekian puluh tahun mendatang, mereka yang akan berperan menjadi penerus bangsa ini.

Dalam Wisuda Tahfidz ke 4 ini selain prosesi wisuda, juga diadakan Uji Publik yaitu orang tua siswa dan tamu undangan yang hadir di persilahkan untuk menguji hafalan siswa siswi yang di wisuda, sekaligus sebagai pembuktian bahwa mereka sudah hafal.

Di sesi uji publik, beberapa siswa harus membuktikan secara terbuka kemampuan hafalannya. Di atas panggung, di hadapan penguji, ustadz-ustadzah, orang tua wali murid, dan seluruh undangan yang hadir.

Tak hanya wisudawan yang tegang dalam uji publik kali ini, bagi sebagian orang tua wisudawan, ketegangan juga nampak melihat putra-putrinya mengikuti ujian terbuka, sama rasanya seperti menunggu pengumuman hasil lomba. Semua pada deg-degan dan khusyuk berdoa agar putra-putrinya lulus lancar dalam tes hafalan terbukanya.

Dari 142 siswa yang diwisuda terdiri dari yang hafal 8 Juz ada 1 anak, 7 Juz ada 1 anak, 6 Juz ada 4 anak, 5 Juz ada 3 anak, 4 Juz ada 11 anak, 3 Juz ada 11 anak, 2 Juz ada 111 anak

Disela-sela acara wisuda juga diberikan penghargaan kepada siswa yang meraih predikat hafalan terbaik dimasing-masing tingkat hafalan.

Hadir dalam wisuda kali ini adalah Ustadz Syihabuddin. Lc. Al Hafidz untuk mengisi tausyiah dalam wisuda tahfidz ini, beliau adalah salah satu ustadz di Pondok Pesantren Isykarima, Karangpandan. Pesan beliau adalah Agar untuk selalu menjaga hafalannya, jangan sampai hilang. Dan selalu memperbanyak ibadah serta berdoa kepada Allah SWT agar kelak bisa menjadi seorang Hafidz Al Qur’an. Aamiin

Ust. Subhi berharap tahun yang akan datang semua siswa bisa ikut wisuda supaya beban mereka di semester genap berkurang, tinggal muroja’ah dan melancarkan hafalan. Selain itu siswa kelas IX juga bisa lebih fokus dengan UN mereka.