Laporan wartawan Reportactual.com Nur Yulianto
Reportactual.com – SOLO – Sebanyak 188 siswa SMPIT Nur Hidayah Surakarta mengikuti Outing Class di Ngargoyoso, Kemuning, Karanganyar . Mereka semua adalah siswa kelas 7. Kegiatan Outing class ini mengambil tempat di Pabrik PT Rumpun Sari Kemuning yang memproduksi teh hijau dan Agrowisata Jambu Biji Puja yang terletak di Dukuh Candi Desa Jatirejo Kecamatan Ngargoyoso, dilaksanakan pada hari Rabu (25/10).
Outing Class merupakan media yang efektif dan efsien dalam menyampaikan ilmu pengetahuan. Pembelajaran bukan dari teori saja tetapi juga kebenaran dan bukti nyata di lapangan .
Menurut Ustadz Mukhlisin selaku koordinator Outing Class mengatakan tujuan diadakan Outing Class ini adalah mendekatkan siswa dengan lingkungan, mempermudah pemahaman materi dengan melihat realita sesungguhnya dan Menanamkan jiwa kebersamaan pada seluruh siswa, hal ini disebabkan karena kegiatan outing class ini diikuti oleh seluruh siswa.
Outing Class merupakan satu di antara proses pembelajaran yang inovatif, nyata, dan relevan. Di samping sebagai proses pembelajaran, kegiatan outing class tersebut menjadi sarana dan suasana rekreatif yang menyenangkan.
Di pabrik teh, pertama para siswa diajak mengenal tanaman teh langsung dikebun teh. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok, supaya para siswa lebih paham.
Suasana sejuk, tenang dan ditambah indahnya pemandangan menambah semangat para siswa untuk mendengarkan penjelasan dari pihak pabrik menegnai tanaman teh. Selanjutnya para siswa diajak masuk ke pabrik untuk melihat langsung cara pengolahan/pembuatan teh.
Tujuan ke 2 yaitu Agrowisata Jambu Biji yang sudah sangat terkenal namanya, Selain dapat memilih dan menikmati langsung jambu pilihannya di lokasi, para siswa juga mendapat penjelasan dari pihak pegelola kebun yaitu Bapak Wajib.
Dalam agrowisata ini pihak pengelola juga melayani pembelian bibit tanaman jambu biji merah.
Di sini para siswa dijelaskan mengenai pengalaman Bapak Wajib dari asal mula menanam jambu biji, tata cara budi daya, merawat, memetik, packing, dan mengolah Jambu.
“Mereka mendapatkan pelajaran cara menanam, merawat, hingga memetik buah jambu merah. Siswa mendapatkan materi teori di dalam ruangan. Selanjutnya, mereka diajak untuk memetik buah jambu merah dari kebunnya langsung. Mereka boleh makan sepuasnya. Jika ingin dibawa pulang, para siswa diharuskan membayar Rp 6000 per kilogram “ tambah ustadz Mukhlis.
Kegiatan outing class ini didamping oleh oleh para guru wali kelas dan beberapa guru pendamping yang selalu mengingatkan siswa untuk menunjukkan akhlak dan sikap yang terpuji di seluruh lokasi outing class yang dikunjungi. Untuk itu, meskipun kegiatan outing ini dilakukan di luar sekolah namun pengawasan dan proses pendidikan tetap berjalan.
Reportactual.com copy right November 2017
Leave a Reply