Laporan wartawan Reportactual.com Nur Yulianto
Reportactual.com – Tengaran – Penutupan pembelajaran angkatan ke-5 mata pelajaran Baca Tulis Al Qur’an (BTAQ) Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Islam (Nuris) Butuh Tengaran, ditandai dengan digelarnya Khataman dan Imtihan Al Qur’an, Sabtu (2/12). Sekolah swasta di bawah Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Pondok Pesantren Sabilul Khoirot Tengaran ini menggunakan metode Ummi dalam pembelajaran BTAQ.
Bertempat di gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Tengaran, sebanyak 177 murid SDIT Nuris YPI Popes Sabilul Khoirot Tengaran mengikuti kegiatan ini. Peserta khataman tersebut telah lulus uji munaqosah pembelajaran membaca Al Qur’an beberapa waktu lalu.
Tim quality control mata pelajaran BTAQ SDIT Nurul Islam, Ja’far, menyampaikan, “Khataman ini digelar sebagai bentuk penutupan pembelajaran Al Qur’an. 177 Peserta khataman telah selesai mengikuti tahapan pembelajaran Al Qur’an di SDIT Nurul Islam”.
Alumni Pondok Pesantren Sabilul Khoirot Butuh Tengaran ini menambahkan, “Anak-anak telah selesai mengkhatamkan Al Qur’an, ghorib dan menguasai ilmu tajwid. Dalam wisuda kali ini pula dilakukan imtihan, alias uji publik terkait bacaan Al Qur’an mereka, pengetahuan tajwidnya serta hafalan Juz 30”.
Hadir dalam khataman kali ini, Muhammad Haris selaku pembina yayasan, pengurus yayasan, kepala desa butuh, tokoh dan wali murid peserta khataman. Dalam kesempatan ini pula para tamu berkesempatan menguji peserta khataman.
Dra. Sulasih dari Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Kecamatan Tengaran, turut hadir dan memberi sambutan dalam kegiatan ini, didampingi kepala sekolah SDIT Nuris, Suminah, S.Ag. M.Si.
Disampaikan pula penghargaan bagi murid yang istiqomah sholat dhuha, sholat malam, terbanyak puasa sunnah, terbanyak membaca Al Qur’an, tahfidz atau hafalan Al Qur’an terbanyak. Terdapat seorang murid yang memperoleh penghargaan menghafal Al Qur’an terbanyak, tiga juz dari target dua juz.
“Dalam wisuda kali ini terdapat peningkatan jumlah peserta khataman lebih banyak daripada tahun lalu. Mereka berhasil lulus munaqosah atau ujian membaca Al Qur’an”, ungkap Ja’far.
“Harapan kami, pembelajaran Al Qur’an di SDIT Nuris semakin baik, seluruh murid mampu menjadi pelopor ahli Qur’an, hafidz dan berakhlaq Al Qur’an”, imbuhnya.
Acara diakhiri dengan penyampaian pengajian umum oleh Kyai Muhammad As’ad Mahmud, Lc pengasuh Pondok Pesantren Sabilul Khoirot yang memberikan motivasi untuk mempelajari Al Qur’an kepada peserta yang hadir.
Leave a Reply