Laporan wartawan Reportactual.com Nur Yulianto
Reportactual.com – Getasan-Yayasan Izzatul Islam Getasan menggelar rapat kerja (raker) menghadapi semester genap tahun pelajaran 2017/2018, Senin (18/12) di kompleks SMPIT Izzatul Islam Getasan. Raker ini diikuti oleh seluruh guru, karyawan, dan sopir di lingkungan yayasan.
Ny. Tiyem Siswanto, Pembina Yayasan Izzatul Islam Getasan mengajak kepada seluruh keluarga besar Yayasan Izzatul Islam untuk tetap solid dan menguatkan ukhuwah guna memberikan pelayanan kepada ummat yang lebih maksimal. Ia mengajak kepada seluruh crew yayasan agar terus berbenah karena bisa jadi apa yang dikerjakan di dunia pendidikan dan sosial ini akan menjadi amal unggulan kelak di akhirat.
“Bapak dan ibu, mari kita terus jaga kekompakan dalam menjalankan amanah mendidik generasi bangsa baik yang di TKIT, SDIT, maupun SMPIT. Kita telah mendapat amanah dari masyarakat yang menitipkan anak-anaknya ke lembaga kita. Berikan yang terbaik, bisa jadi inilah amalan unggulan Bapak dan Ibu semua,” kata Tiyem dalam arahannya.
Yayasan Izzatul Islam Getasan saat ini menaungi empat lembaga pendidikan formal, yaitu TK Islam Izzatul Islam, TKIT Nurul Islam, SDIT Izzatul Islam, dan SMPIT Izzatul Islam Getasan. Kalau ditotal jumlah seluruh siswa sebanyak 1.213 siswa. Sedangkan jumlah guru, karyawan, dan driver sebanyak 150 orang.
Dalam agenda pembukaan raker Yayasan Izzatul Islam ini juga diisi acara Sosialisasi Lisensi Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) yang menghadirkan calon asesor JSIT Wilayah Jawa Tengah,Winarsih. Winarsih memberikan informasi bahwa seluruh lembaga pendidikan dari TKIT hingga SMAIT yang tergabung dalam wadah JSIT harus mengikuti program evaluasi atau penilaian dengan nama Lisensi. Lisensi ini bertujuan untuk mengukur 11 standar yang harus ada di lembaga pendidikan di bawah naungan JSIT.
“Lisensi dimaksudkan untuk memberikan penilaian terhadap sekolah yang ada di bawah naungan JSIT. Dengan lisensi ini diharapkan sekolah yang menginduk di JSIT bisa memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan oleh JSIT. Dalam pelaksanaannya nanti asesor akan diutus dari luar provinsi. Oleh karenanya mari kita persiapkan dari sekarang dengan mengacu buku panduan JSIT yang telah ada,” kata Winarsih.
Leave a Reply