Reportactual.com – PDIP besar kemungkinan akan tetap mengusung calon incumbent, di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2018. Yakni Ganjar Pranowo. Namun untuk siapa pasangannya belum diketahui. Bahkan pengusungan mantan anggota DPR itu dipastikan tidak terpengaruh oleh kasus dugaan korupsi e-KTP.
“Tentu saja dalam tradisi kepartaian, mereka yang incumbent yang berkerja dengan baik mendapatkan kesempatan prioritas untuk dicalonkan kembali,” ungkap Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Hotel Acacia Jakarta, Kamis (21/12).
Hasto menilai selama Ganjar Pranowo menjadi sebagai gubernur Jateng 2013-2018 dapat menjalankan tugas dengan baik, sehingga dia layak diprioritaskan sebagai calon gubernur dalam pilkada mendatang.
Terkait pernahnya nama Ganjar tercatut dalam kasus dugaan korupsi e-KTP, hal itu tidak dipermasalahkan oleh Hasto. “Kecuali statusnya terpidana, partai akan melakukan evaluasi,” ujar Hasto.
Sekjen PDIP itu meyakini dalam kasus e-KTP tidak ada kader PDIP yang terlibat. Sebab pada saat proyek itu berlangsung, posisi PDIP berada di luar pemerintahan. “Karena kita di luar pemerintahan,” lanjut Hasto.
Namun sejauh ini PDIP juga memberikan kesempatan pada kader-kader lain yang memiliki kualitas untuk mencalonkan diri sebagai calon Gubernur. “Tentu saja kita lihat partai membuka diri terhadap bupati-bupati, walikota yang berprestasi untuk dapat dicalonkan,” katanya.
Kendati nama Ganjar diprioritaskan, namun Hasto menegaskan kepastian akan diputuskan pada awal Januari.
Leave a Reply