Laporan wartawan Reportactual.com Nur Yulianto
Reportactual.com – Ungaran – Dalam ajang Reuni Akbar SMP Negeri I Ungaran yang berlangsung pada akhir Desember yang lalu, terutama pada saat malam puncak Reuni Akbar, Sabtu, 30 Desember 2017, sempat di tampilkan Puisi dan do’a untuk mengenang para guru SMP Negeri I Ungaran yang telah dipanggil Tuhan Yang Maha Esa.
Do’a dan Puisi tersebut ditulis dan dibawakan oleh seorang alumni 1985, Tadkiroatun Musfiroh dengan diiringi musik instrumentalia yang lembut membuat suasana reuni menjadi khusyuk dan haru. Berikut kami share syair – syair indah penuh makna dalam lintasan kenangan jasa para Guru almarhum / almarhumah yang luar biasa dimasa hidupnya.
Duhai Gusti Yang Maha Pengasih yang tak pernah pilih kasih
Dengan ridho-Mu kami memohon
Kasihilah orang-orang tercinta yang telah menjadi bagian dalam hidup kami
Merekalah mutiara-mutiara terindah yang kami miliki
Bu Marko yang sabar membimbing kami memahami alam
Bu Sujirah yang mengajari kami sejarah Indonesia dan dunia
Pak Setyarjo yang begitu sabar menghadapi keusilan dan kenakalan kami
Pak Isban yang penuh sabar dan wibawa, tempat kami menimba suri tauladan
Pak Marwan yang membuka mata kami belajar hakikat matematika
Pak Paidi yang mengenalkan kami pada makna jutaan angka-angka
Pak Slamet yang membuat kami jatuh cinta pada IPA
Pak Sutarjo tempat kami belajar aljabar
Bu Saparin yang menuntun kami melek gramatika
Pak Kirom yang mengenalkan kami pada Tuhan Semesta Alam
Pak Sunyono yang begitu tulus dan serius membawa kami ke ilmu kesemestaan
Bu Sri Subur yang tegas dan komunikatif, membuat kami cakap berbahasa
Pak Sujud yang berjasa besar mengantar kami menuju dewasa
Pak Sutar yang berjuang siang-malam untuk masa depan kami
Bu Supriyati tempat kami berkeluh kesah, yang setia melayani
Pak Mijan guru elektro yang kreatif dan penuh perhatian kepada kami
Pak Basuni yang tegas, disiplin, dan sigap batas-batas aturan
Bu Tri Wahyuni yang selalu memberi teladan, tiada henti
Terima kasih tiada terhingga untuk guru-guru kami yang luar biasa,
Yang bersinar dalam sahaja, yang teguh dalam keterbatasan.
Sungguh, kami adalah anak-anak yang apa adanya,
yang kadang malas, yang kadang menyontek, yang kadang ngeyel,
yang kadang bau, yang kadang nerak paugeran, yang kadang bikin gemas,
yang kadang mikin jengkel, yang sering usil.
Maafkanlah kami wahai Bapak-Ibu Guru.
Kini kami tumbuh mendewasa,
menjadi orang tua yang terus berusaha menjadi baik dan berguna,
yang tetap berusaha berjalan di rel yang benar,
yang tetap memegang teguh nilai-nilai kebenaran dan kebaikan yang Bapak-Ibu ajarkan.
Duhai Gusti, Ya Malikul Mulk, Raja di atas segala raja,
Tempatkanlah guru-guru kami di sisi-Mu
di tempat terindah yang telah Engkau sediakan untuk orang-orang yang Engkau pilih.
Jagalah segenap anggota keluarga yang mereka tinggalkan.
Masukkanlah keluarga besarnya ke dalam golongan orang-orang yang engkau ridhoi.
Maafkanlah semua dosa dan kesalahan mereka.
Limpahkanlah lautan ampunan-Mu, Ya Allah.
Allahummaghfirlahum warhamhum wa’afihi wa’fu’anhum
Aamiin aamiin aamiin ya Rabbal ‘alamin. Aamiin aamiin Ya Mujibassailin.
Tadkiroatun Musfiroh Alumni SMP Negeri I 1985
Leave a Reply