SUDIRMAN SAID BERJANJI TURUNKAN KEMISKINAN DARI 13% MENJADI 6%”

by February 20, 2018
PILGUB JATENG 0   1.1K views 0

    Sudirman Said saat memberikan orasi politiknya didepan ratusan kader PKS Kabupaten Semarang beberapa waktu yang lalu.

Laporan wartawan Reportactual.com Nur Yulianto
Reportactual.com – Tuntang – Jajaran Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Semarang dilantik dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang digelar hari ini, Sabtu sore (17/2).

Dua puluhan anggota TPPD PKS Kab. Semarang dilantik oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah, Abdul Fikri Faqih. Bersamaan dengan itu, Fikri Faqih berpesan kepada kader dan pengurus PKS bahwa sudah saatnya segera bekerja memenangkan pasangan Sudirman Said – Ida Fauziyah saat ini.

Fikri Faqih menambahkan bahwa Pak Dirman merupakan ikon anti korupsi, profesional dan memiliki banyak relasi. Sedangkan Ida Fauziyah adalah sosok tokoh perempuan yang konsen kepada permasalahan perempuan serta mampu berkomunikasi dengan semua kalangan.

Senada dengan Fikri Faqih, Ahmad Rifai selaku ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten Semarang berpesan agar struktur PKS lengkap seratus persen dan siap memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said – Ida Fauziyah.

Dalam kesempatan itu, Sudirman Said selaku calon gubernur Jawa Tengah berkesempatan hadir dan menyampaikan orasi politik. Sosok yang terlihat santun namun tegas ini bertekad untuk fokus meningkatkan harkat dan martabat masyarakat bawah.

“Saya akan fokus meningkatkan harkat dan martabat masyarakat bawah”, ungkapnya penuh keyakinan. Dalam lima tahun, Pak Dirman bertekat untuk menurunkan angka kemiskinan dari 13% menjadi 6%. Meningkatkan indeks pembangunan, mencetak satu juta wirausaha perempuan dan menciptakan lima juta lapangan kerja, termasuk infrastruktur dan pendidikan.

Dalam penutup orasinya, Pak Dirman berpesan, “Yuk, kerja benar. Ciptakan kepemimpinan yang lurus dan bersih, dan manajerial skill yang baik dan kompeten”.

Cara paling tepat mengentaskan kemiskinan, kata Sudirman Said, adalah disediakan lapangan pekerjaan. Selain itu adalah mengenjot sebanyak mungkin wirausahawan-wirausahawan baru.

“Diciptakan wirausahawan baru dan itu pendekatannya sistematik, nggak sepotong-potong. Dari mulai regulasinya, institusi harus ada, kita bikin modal ventura, investasinya masih ada sampai pada pelatihan-pelatihan manajerial,” kata dia.

“Orang itu kadang-kadang dikasih modal ditinggal atau dikasih training cari modalnya nggak ada. Ada training, ada modal, pasarnya tidak dipertemukan. Ini kita harus bikin keseluruhan,” lanjutnya.

Dia juga meyakini jika kepala daerahnya banyak membuat inovasi maka akan banyak pula investasi yang masuk. Selain itu, orang-orang yang punya pengalaman membangun wirausahawan juga akan ikut mendukung.

Reportactual.com copy right Februari 2018

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.