K3S PROGRAM PENGGERAK ANGKATAN II BIMTEK KURIKULUM MERDEKA “

K3S Program Sekolah Penggerak Angkatan II Gelar Bimtek Kurikulum Merdeka

Reportactual.com – Temanggung (4 / 7 ) – Dengan mengusung tema “Desain Kurikulum Merdeka sebagai Strategi Sukses Merdeka Belajar” bagi Sekolah Penggerak Angkatan II. Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Program Sekolah Penggerak Angkatan II melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sekolah Penggerak Jenjang SD Kabupaten Temanggung,di Aula SD Pangudi Utami, Lingkungan Mardisari, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini akan dilaksanakan dari tanggal 1 s.d. 8 Juli 2022.

Pembukaan acara dihadiri oleh Kepala Dindikpora (Agus Sujarwo) Kabid Pembinaan Sekolah Dasar (Pamudji Santoso), Kasi Kurikulum dan Kesiswaan PSD (Susi Fatmiyati). Sementara itu sebagai narasumber Bimtek diantaranya Hermi Kuswidiarti, Eko Sariyekti, Iin Purnamasari, Rhindra Puspitasari, Ardiani Mustikasari, Rasidi, Ketua K3S PSP Angkatan II (Maleka Faozan Ashari), serta 22 Kepsek penggerak dari sekolah penggerak.

Agus Sujarwo menyampaikan, kegiatan ini merupakan percepatan program prioritas nasional yaitu Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka.

“Perlu kita tingkatkan kompetensi untuk bisa melaksanakan Kurikulum Merdeka ini sebaik mungkin, secepatnya. Sehingga itu perlunya akselerasi yang lebih, narasumber nanti akan memandu supaya kita dapat memodifikasi modul ajar, modul proyek, bahkan memodifikasi kurikulum. Hal tersebut menjadi hak prerogatif dari satuan pendidikan, artinya boleh memodifikasi agar lebih bisa dieksplor dan diterapkan siswa-siswi di pembelajaran nanti,” demikian penjelasan Agus Sujarwo.

Maleka Faozan menyebutkan bahwa tujuan dari Bimbingan Teknis Desain Kurikulum Merdeka sebagai Strategi Sukses Merdeka Belajar bagi Sekolah Penggerak Angkatan II Kabupaten Temanggung yaitu agar peserta dapat meningkatkan kemampuan menyusun dokumen kurikulum yang fleksibel dan dinamis sesuai karakteristik satuan Pendidikan serta mampu merancang proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila.

“Tahun ajaran baru yang dimulai tanggal 11 Juli 2022 akan diselenggarakan dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) penuh 100%, dan ini membutuhkan perubahan dalam menyusun rencana pembelajaran yang berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Bimtek ini diharapkan dapat membantu peserta, sehingga nantinya sudah siap dalam perencanaan pembelajaran dan administrasi. Termasuk proyek yang menjadi ciri khas Kurikulum Merdeka sebagai penguatan Profil Pelajar Pancasila sehingga saat tahun ajaran baru tinggal melaksanakan,” jelas Maleka Faozan yang juga merupakan Kepala SDIT Cahaya Insani Parakan.

Kegiatan bimtek diikuti oleh kepala sekolah, guru kelas 1 sampai dengan kelas 6, guru Pendidikan Agama, guru Seni, guru PJOK, guru TIK, guru Bahasa Inggris. Jumlah total peserta 229 orang dari 22 sekolah penggerak Angkatan II.