PESTA DEMOKRASI DALAM RANGKA P5 KURIKULUM MERDEKA “

Foto Doc.

Siswa SMP Islam Ungaran bersama Mahasiswa Kampus Mengajar 4 Selenggarakan Pesta Demokrasi dalam Rangka Melaksanakan P5 Kurikulum Merdeka

Reportactual.com – Ungaran – SMP Islam Ungaran merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Semarang yang menjadi sasaran Program Kampus Mengajar angkatan 4 Tahun 2022. Fajar Awang Irawan, S.Si.,M.Pd.,Ph.D selaku Dosen Pembimbing Lapangan menekankan bahwa tugas mahasiswa Kampus Mengajar 4 disekolah berfokus pada upaya peningkatan literasi dan numerasi siswa, membantu administrasi sekolah, implementasi kurikulum merdeka dan adaptasi teknologi.

Dengan tujuan tersebut maka Mahasiswa Kampus Mengajar yang terdiri dari Dimas Risqy Agustiyanto dari Pendidikan Sejarah, Zakiyatul Maghfiroh dari Pendidikan Biologi, Millatul Habibah dari Pendidikan Geografi, Amalia Rena Zahra Duma dari Pendidikan Ekonomi, dan Nizarisman Apriansyah dari Pendidikan Teknik Informatika & Komputer harus mampu berkolaborasi dengan seluruh civitas akademika SMP Islam Ungaran dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai wujud implementasi kurikulum merdeka.

Pesta demokrasi yang dikemas dalam serangkaian Kegiatan Pemilos (Pemilihan Ketua OSIS) diselenggarakan dengan kolaborasi antara Guru maupun Siswa bersama mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 4. Kegiatan ini berlangsung mulai dari tanggal 4 s/d 11 Oktober 2022 yang dimulai dari tahap persiapan, pembentukan Panitia Pemilos beserta Petugas Pemungutan Suara, pembekalan, masa kampanye, pemungutan suara dan perhitungan suara.

Pemilos ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan sarana pencapaian profil pelajar pancasila yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.

Sesuai arahan dari Kepala Sekolah SMP Islam Ungaran Bapak Widodo, S.PSi, disampaikan bahwa seluruh siswa kelas VII dilibatkan dalam pelaksanaan pemilos. Seluruh warga sekolah sangat antusias dalam menyaksikan kampanye terbuka yang dilaksanakan setelah kegiatan Upacara Bendera pada Senin, 10 Oktober 2022. Sebelum dilakukan pemungutan suara, seluruh siswa dibekali dengan materi tentang implementasi pelaksanaan Demokrasi di Sekolah yang disampaikan oleh Bapak Hadi Widodo, Kepala Sekolah SMP Islam Ungaran.

Foto Doc.

Selain itu, materi tentang Manajemen Organisasi juga disampaikan oleh Zakiyatul Maghfiroh, salah satu Mahasiswa Kampus Mengajar yang aktif menjadi pengurus OSIS sejak duduk dibangku SMP-SMA. Pada kesempatan ini Zakiya membagikan pengalaman selama menjadi Pengurus OSIS disekolah. Hari Selasa, 11 Oktober 2022 menjadi acara puncak kegiatan dengan agenda Pemungutan Suara dan Perhitungan Suara secara langsung dan terbuka disaksikan oleh seluruh warga sekolah.

Berdasarkan Kemendikbudristek No.56/M/2022, projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.

Bapak Hadi Widodo, S.Psi berpesan kepada Mahasiswa dan Bapak Ibu Guru bahwa “Hal yang perlu ditekankan pada pelaksanaan Pemilos ini adalah proses belajar siswa. Maka siswa harus dilibatkan secara aktif agar mereka memiliki pengalaman belajar kontekstual”.

Terlaksananya kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengalaman belajar secara langsung kepada Siswa dalam memahami makna demokrasi. Melalui Proyek ini siswa berproses melalui pengalaman belajarnya untuk mencapai 3 dimensi Profil Pelajar Pancasila, diantaranya yaitu 1). Gotong Royong dengan elemen Kolaborasi, 2). Bernalar Kritis dengan elemen refleksi pemikiran dan berpikir kritis dalam mengambil keputusan, 3). Mandiri dengan elemen pemahaman diri, menghadapi segala situasi, dan regulasi diri