BOLEHKAH MAKAN GORENGAN KETIKA BERBUKA PUASA ? “

by March 20, 2023
OPINI 0   592 views 0

Foto Doc.

Reportactual.com – JAKARTA – Gorengan di Indonesia umumnya menjadi salah satu list menu yang selalu hadir jadi bagian takjil. Selain mudah didapatkan, harganya yang relatif murah membuat camilan ini menjadi favorit masyarakat. Lantas timbul pertanyaan bolehkah makan gorengan setelah seharian berpuasa?

Dokter spesialis gizi Raissa E Djuanda mengatakan boleh saja makan gorengan ketika berbuka puasa, asalkan mempertimbangkan jumlah asupan minyak harian. Menurutnya, batas maksimal seseorang mengonsumsi makanan yang digoreng pada satu hari tak boleh melebihi lima sendok makan.

“Boleh, asalkan (asupan) minyak harian enggak lebih dari 5 sendok makan, dan minyak yang dipakai bukan minyak yang dipakai berulang kali, bisa menimbulkan penyakit seperti kolesterol,” katanya.
Bahkan, dr Raissa menyarankan sebelum memakan gorengan sebaiknya terlebih dulu mengganti energi yang sudah habis selama puasa dengan makanan manis seperti kurma sebanyak 2 hingga 3 butir.

“Energi tubuh yang sudah habis diganti, jadi boleh makanan manis-manis, jangan berlebihan misalnya kurma 2 sampai 3 butir atau buka dengan sirup buah, makanan seperti kolak pisang,” terangnya. Sementara itu, berbagai penelitian telah menyepakati, bahwasannya terlalu sering makan gorengan akan berdampak terhadap kesehatan tubuh.

Di antaranya dapat menyebabkan kelebihan berat badan, meningkatkan resiko penyakit yang terkait organ jantung, meningkatkan risiko terkena diabetes, memperbesar risiko munculnya kanker, dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi.

Sebagaimana dilansir dari laman Healthline, meskipun dapat menjadi makanan yang menyenangkan pada acara-acara khusus,namun makanan berminyak dapat berdampak negatif pada tubuh. Khususnya kesehatan Anda baik dalam jangka pendek, maupun jangka panjang.

Mengonsumsi makanan cepat saji, yang tidak hanya mencakup makanan berminyak tetapi juga minuman manis, menyebabkan asupan kalori tinggi, penambahan berat badan. Selain itu kontrol gula darah yang buruk, dan peningkatan peradangan.

Sumber Berita Sindonews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.