Reportactual.com – Qalbun Salim adalah kondisi hati yang mencerminkan ketenangan, kebersihan, dan ketundukan kepada Allah. Ini adalah hati yang telah dibersihkan dari sifat-sifat negatif seperti iri hati, dengki, hasad (kedengkian), dan nifak (ketidakjujuran dalam iman), serta diisi dengan keimanan yang kuat, rasa syukur, cinta kepada Allah, dan kebaikan terhadap sesama makhluk Allah.
Hati itu mahal hati itu sangat bernilai, Karena di situlah Allah menilai kita
Bukan dari seberapa banyak harta kita punya
Bukan dari Megahnya rumah yang kita bangun
Bukan dari banyak dan mewahnya mobil kita
Bukan dari fisik kita, bukan dari ganteng atau cantiknya kita
Bukan dari jabatan, pangkat, kedudukan kita
Bukan dari hebatnya, cerdas, dan kerennya kita
Bukan dari casing dan penampilan kita
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ رواه مسلم
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak melihat fisik dan harta kalian tetapi Ia melihat hati dan amal kalian”. HR. Muslim.
Sesungguhnya Allah tidak melihat dari casing kamu tapi Allah melihat apa yang ada dalam hatimu..
Di hadapan Allah kita semua sama
Yang membedakan adalah ketakwaan kita kepada Allah
Surat Al-Hujurat ayat 13
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
“Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti.”
Qolbun Salim, hati yang selamat
Hati yang dipenuhi dengan rasa takut kepada Allah, rasa malu kepada Allah, hati yang penuh dengan harapan-harapan kepada Allah Swt.
Maka jadikan hatimu tetap bernilai dan berharga dengan menjadikan hatimu senantiasa ingat kepada Allah dan disitulah orang orang yang Hatinya Bersih Qalbun Salim merasakan Ketenangan Hati.
Surah 13 ayat 28
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوب
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda
أَلا وإِنَّ فِي الجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الجَسَدُ كُلُّهُ وإذَا فَسَدَت فَسَدَ الجَسَدُ كُلُّهُ أَلا وَهيَ القَلْبُ.“ رواه البخاري ومسلم.
“Ketahuilah, sesungguhnya dalam tubuh manusia ada segumpal daging, jika segumpal daging itu baik, maka akan baik seluruh tubuh manusia, dan jika segumpal daging itu buruk, maka akan buruk seluruh tubuh manusia, ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati manusia.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Qalbun salim menjadikan dunia sebagai sarana saja, pelengkap dalam hidup, bukan tujuan dan bukan dihati tempatnyamelainkan cukup ditangan saja. Kalau Dunia dalam genggaman tangan terasa panas, maka lepaskanlah.
Dunia yang dimiliki hanyalah titipan saja, tidak akan membuatnya lalai, atau terlena.
Orang yang mempunyai hati yang bersih, hati yang Selamat tetap meletakan akhirat lebih utama dalam hidupnya.
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَلَلدَّارُالْآَخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
”Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?” (QS Al-An’aam ayat 32)
Semoga Allah subhanahu wa ta’ala menjadikan hati kita qolbun Salim hati yang Bersih, sehat, hati yang damai dan hati yang selamat
Semoga Bermanfaat
Hidup Berkah Bahagia
Leo Addalah Siwaraki
Leave a Reply