Reportactual.com – Setiap 22 Oktober, Indonesia merayakan Hari Santri Nasional (HSN), momen penting untuk menghormati kontribusi santri dalam sejarah perjuangan bangsa dan perkembangan pendidikan Islam.
Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama, merupakan sosok yang sangat berpengaruh dalam memajukan ilmu pengetahuan dan menjaga nilai-nilai moral dalam masyarakat.
Melansir Majalah Tebuireng Online, KH Hasyim Asy’ari telah merangkum 10 nasehat untuk generasi santri, yang dicatatkan dalam kitab Adabul ‘Alim wal Muta’allim karyanya.
- Membersihkan Hati dari Hal-Hal Negatif
Santri harus memastikan hatinya bebas dari dendam, dengki, dan keyakinan sesat. Hati yang bersih menurut KH Hasyim Asy’ari akan lebih mudah menerima dan memahami ilmu. - Niat yang Ikhlas
Niat mencari ilmu harus tulus demi meraih ridho Allah. Menuntut ilmu yang hanya ditujukan untuk kepentingan duniawi seperti jabatan atau harta, maka dapat merusak tujuan yang hakiki. - Memanfaatkan Masa Muda
KH. M. Hasyim Asy’ari mengingatkan pentingnya memanfaatkan masa muda untuk belajar. Santri harus menghindari menunda-nunda dan berangan-angan, sebab setiap detik yang terlewat tidak akan kembali serta sia-sia. - Menerima Kesederhanaan
Santri harus menerima keadaan hidup yang sederhana. Kesabaran terhadap kekurangan dapat membuka pintu ilmu yang lebih luas dan menjadikan hati lebih tenang dalam menjalani kehidupan. - Mengatur Waktu dengan Baik
Pengaturan waktu yang efisien sangat penting. Untuk santri, waktu terbaik untuk menghafal adalah saat sahur, sementara belajar dan mengulang pelajaran bisa dilakukan pada malam hari di tempat yang tenang. - Pola Makan Sehat
Makan dan minum secukupnya agar tidak mengganggu ibadah dan aktivitas belajar. Terlalu banyak makan dapat membuat tubuh terasa berat dan mengurangi semangat belajar. - Sikap Wara’
Hindari perkara yang syubhat dan pilih barang-barang yang halal. Memastikan bahwa semua aspek kehidupan sehari-hari dilakukan dengan sesuatu yang baik, termasuk makanan dan tempat tinggal, sesuai dengan syariah adalah penting demi menjaga hati. - Menghindari Makanan Penyebab Lupa
Beberapa makanan dapat mengganggu daya ingat dan konsentrasi. Ungkapan beliau, santri sebaiknya menghindari makanan yang terlalu berlemak atau terlalu manis untuk menjaga kesehatan otak. - Mengatur Tidur
Santri disarankan untuk tidak tidur lebih dari delapan jam dalam sehari. Yang terpenting adalah tidur yang berkualitas, karena bisa membantu menjaga kesehatan fisik dan mental. - Menghindari Pergaulan Negatif
Pergaulan dapat memengaruhi karakter dan pola pikir seseorang. Oleh karena itu seorang santri harus bisa memilih teman yang baik dan berakhlak mulia agar tidak terpengaruh oleh kebiasaan yang tidak mendidik.
Peringatan HSN ini seharusnya menjadi momen refleksi bagi para santri untuk menerapkan prinsip-prinsip etika yang diajarkan oleh KH Hasyim Asy’ari.
Leave a Reply